Wednesday, January 2, 2013

Jangan Lupa Backup Data Anda..!!

Kehilangan data pada sebuah komputer  sebenarnya adalah sesuatu yang lumrah dan bisa terjadi kapan dan dimana saja. Tidak peduli apakah kehilangan data tersebut karena human error atau karena kondisi komputer yang  tidak normal. Dalam beberapa kasus ada data yang hilang namun masih bisa di selamatkan, dan ada juga data yang raib untuk selama-lamanya.

Dan untuk kasus kasus tertentu tidak jarang kita sebagai teknisi begitu sulit menjelaskan kepada konsumen (pemilik data) kronologis dan sebab syarat hilangnya sebuah data. Apalagi jika komputer atau laptop sebelumnya masih terlihat normal normal saja (sebelum di instal ulang). padahal yang sebenarnya adalah dalam proses Instal ulang-lah sebuah komputer akan menujukan kondisi mesin (spare part)  yang sebenarnya.

Bermula dari sebuah laptop sebulan yang lalu, tepatnya tanggal 9 Desember 2012. Seorang  kawan meminta saya utk  datang kerumahnya guna memerika komputer kerjanya. Saran saya saat itu adalah mengganti total semuanya, dan ia setuju. Di ujung pertemuan,  atas saran saya lagi, sebuah laptop lainnya saya bawa untuk di instal ulang. Setelah mengecek laptop , saya tidak menemukan sesuatu yg menjadi alasan laptop untuk di instal ulang, yang terlihat cuma kerusakan fisik LCD yg kata pemiliknya sudah terjatuh beberapa hari sebelumnya. Setelah  membackup data seperlunya maka  babak pertama dalam episode kepanikan akan di mulai..!

Proses instalasi berjalan normal malah bisa dikatakan sangat memuaskan. Tidak perlu  pakai trik tipu daya yang biasa digunakan  saat berhadapan dengan komputer  yang  bersegel  lem biru heheheh. Kesimpulannya itu laptop memang masih aman aman saja sehingga prosedur  full backup  gak perlu dipakai karena hanya akan membuang waktu saja.  Setelah Laptop restart untuk terakhir kali dan kini siap untuk masuk ke windows ternyata bios melaporkan bahwa  os tidak ditemukan...!!

Apakah saya kaget dengan laporan bapak bios.....?  Tentu saja tidak, hal seperti ini juga biasa terjadi dengan bermacam-macam alasan mulai dari proses instalasi yg kacau sampai dengan kemungkinan hardisk yg kondisinya sudah buruk. Tentu saja saat itu saya tidak berfikir kearah kondisi hardisk yg buruk disebabkan karena proses instalasi  yg sangat sempurna.  Dan untuk  diketahui laptop yg saya tangani secara fisik masih mulus dan tergolong masih baru.

Penangan pertama adalah dengan teknik repair dengan tujuan membuat file booting namun tidak berhasil sebab tetap saja os tidak terbaca dalam laporannya.  Dengan terpaksa saya kembali instal ulang dengan os yg berbeda dari sebelumnya, dan hasilnya  sama bahwa os tidak ditemukan..! 

Jangan bertanya lagi saya kaget atau tidak,  karena jelas  saya akan kaget hihihi. Ini adalah sesuatu yang diluar dugaan  sebelumnya. Coba  Instal ulang lagi dengan os yang berbeda sampai lima kali tetap tidak ada perubahan.  "Ini baru masalah" pikir saya.  Dan suara merdu pemilik laptop yg mengatakan bahwa  laptopnya pernah jatuh  terngiang di telinga tanpa di undang.

Setelah yakin, faktor penyebabnya adalah hardisk,  yang pertama saya lakukan adalah mengganti partisi sistem, dan hasilnya memang terlihat bahwa kemudian  os bisa terbaca dan loading. Namun keberhasilan ini menjadi sangat tidak berati karena  harus dibayar dengan kehilangan data yg harganya jauh di atas harga laptop. Inilah babak kedua permasalan yang bukan saja menimbulkan kekagetan namun ditambah dengan kepanikan tingkat tinggi..!

Bagaimana tidak panik, dua partisi lain yg jelas jelas tidak pernah di utak atik kini bergabung  menjadi satu. Dan tentu saja akibat yang ditimbulkannya saya terpaksa tidak keluar kerja hari itu agar fokus  menormalkan kembali. Menormalkan disini bukan berarti memisahkan kembali partisi yang bergabung, melainkan mengembalikan data satu partisi yg besarnya minta ampun..!! Hari itu tiada makanan yang terasa lezat dan tiada obat tidur yg bisa meniduri  saya..hihihi

"Data yg hilang sangat mempengaruhi karier dan kinerja pemiliknya", begitu alasan pemilik yang membuat saya semakin di dera ketakutan dan rasa bersalah.  Dan tentu saja karena sesungguhnya  saya tidak yakin bisa mengembalikan data itu sebagian apalagi sepenuhnya.  Sebab kasus yang sama pernah terjadi, dan seorang yang saya anggap  lebih senior juga tidak mampu berbuat banyak. Terbayang bagaimana  wajah bos  finance terkemuka itu bermuram durja dan kecewa. Dan hal yang sama kini terjadi lagi, bedanya kalo yang dulu saya berperan sebagai aktor pembantu, dan sekarang sekarang saya adalah aktor utama yg bertanggung jawah penuh sebagai calon terdakwa qiqiqiqi

Ini bukan masalah data yang hilang karena terdelete di recycle bin, atau data yg jelas jelas terformat, melainkan data yg disebabkan kondisi hardisk yang sudah buruk. Sehingga perintah  DOS terbaca terbalik dari perintah yang sebenarnya.. Dan parahnya lagi hardisk kini sudah terintal ulang dengan partisi dan os yang baru. Dan saya hanya mampu mengucapkan Insya Allah tanpa ada makna. Hanya satu yang membuat saya untuk tetap bersemangat berusaha yaitu karena pemilik data adalah sahabat terbaik saya. Di sinilah mungkin kunci keberhasilan sebuah pekerjaan,  bahwa keikhlasan dalam bekerja  lebih  terasa dampak dan hasilnya dibandingkan dengan sesuatu yg diniatkan semata mata demi  sebuah materi misalnya...

Sebuah tanggung jawab moral dan profesi  kini siap hendak dibuktikan..! qiqiqii

1 comment:

  1. kok gk direcover partisi dl kl partisinya jd satu...kn bs clean disk terus recover pk easus partition recovery...sy srg pk cr bgt...dn sukses...

    ReplyDelete

Search